Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

WASHL DAN FASHL DALAM ILMU BALAGHAH

 Washl adalah penggabungan kalimat kepada kalimat yang lain dengan perantara huruf waw (و).Sedangkan  fashl yaitu meninggalkan penggabungan antara dua kalimat tersebut.  Ada 3 posisi washl: a. Ketika dua kalimat menyatu dalam bentuk khabar (sudah diterangkan pada bab sebelumnya)dan insya’  dalam lafadh dan makna maupun makna saja. Tidak ada alasan untuk memisahkan dua kalimat tersebut, serta diantara keduanya terdapat penyesuaian yang sempurna pada maknanya. • Contoh dua kalimat khabar: إِنَّ  الْأَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍ. وَّ إِنَّ  الْفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْمٍ Dan sesungguhnya orang- orang yang berbakti benar- benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan. Dan sesungguhnya orang- orang yang durhaka benar- benar berada dalam neraka.  (Q.S. Al- Infithar: 13-14) • Contoh dua kalimat insya’: فادْعُ  وَ اسْتَقِمْ  كَمَآ أُمِرْتَ Serulah (mereka beriman) dan tetaplah (beriman dan berdakwah) sebagaiman diperintahkan kepadamu (Muhammad). (Q.S. As- Syura: 15) وَ اعْبُدُوا  اللهَ وَ لا