Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

IJAZ DALAM ILMU BALAGHAH

Pengertian ijaz dalam ilmu balaghoh adalah meletakkan makna yang banyak didalam lafadh yang sedikit, serta lafadh tersebut dapat memenuhi tujuan yang dimaksud bersama keterangan dan kepadatan. Contoh: خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِيْنَ Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta jangan pedulikan orang- orang yang bodoh. (Q.S. Al- a’raf: 199) Kalimat ini termasuk ijaz karena kata الْعُرْفِ yang bermakna kebaikan, sedangkan amal kebaikan beragam macamnya, jadi tidak perlu menyebutkan amal tersebut satu persatu cukup dengan kata “kebaikan”. أَلاَ لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. (Q.S. Al-A’raf : 54) Begitu juga dengan kalimat ini, ciptaan Allah dan semua urusan yang ada di alam semesta ini berbeda dan bermacam- macam, tanpa harus menyebutkannya satu persatu. Terdapat dua pembagian ijaz : a. Ijaz qashr b. Ijaz hadzf Ijaz qashr adalah mencantumkan makna yang banyak kedala

FASHL DAN WASHL

 Washl adalah penggabungan kalimat kepada kalimat yang lain dengan perantara huruf wawu (و).Sedangkan  fashl yaitu meninggalkan penggabungan antara dua kalimat tersebut.  Ada 3 posisi washl: a. Ketika dua kalimat menyatu dalam bentuk khabar (sudah diterangkan pada bab sebelumnya)dan insya’  dalam lafadh dan makna maupun makna saja. Tidak ada alasan untuk memisahkan dua kalimat tersebut, serta diantara keduanya terdapat penyesuaian yang sempurna pada maknanya. • Contoh dua kalimat khabar: إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍ. وَّ إِنَّ الْفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْمٍ Dan sesungguhnya orang- orang yang berbakti benar- benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan. Dan sesungguhnya orang- orang yang durhaka benar- benar berada dalam neraka.  (Q.S. Al- Infithar: 13-14) • Contoh dua kalimat insya’: فادْعُ وَ اسْتَقِمْ كَمَآ أُمِرْتَ Serulah (mereka beriman) dan tetaplah (beriman dan berdakwah) sebagaiman diperintahkan kepadamu (Muhammad). (Q.S. As- Syura: 15) وَ اعْبُد

Ilmu Balaghah

PENGANTAR ILMU BALAGHOH ™      Ilmu Balaghoh yang pertama  dibangun untuk  belajar Alqur’an dalam tulisan, dan  membandingkannya dengan metode ilmu balaghoh. Dan  yang kedua sunnah nabi, untuk menjelaskan kata-kata terbaiknya. Serta memindahkan sya’ir balaghoh kepada kata yang umum didalam kalimat Arab. ·          Dasar ilmu balaghoh    Ilmu balaghoh tercipta terdiri atas dasar: 1.       Pendalaman naluri 2.       Penelitian yang tajam (dalam mendalami kalimat arab), dan ukuran akal dalam perbedaan , keseimbangan, pemikiran, serta sehatnya (baiknya) muqaddimah  ( introduksi) , agar dibangun diatasnya beberapa hukum yang meyakinkan akal terhadap kelayakan kalimat, serta terjaga kebenarannya. ·          Munculnya ilmu balaghoh: Diantaranya ada yang mengatakan bahwa pencetus ilmu balaghoh adalah Al Jahid terutama dalam kitabnya  AlQoyyumul Bayan Wattabyin, ada juga yang mengatakan  Aj-Jurjani (471 H) dengan kitabnya Dalailul I’jaz dan Asasa Li Balaghoh. Ada

Riwayat Singkat Ibunda Aisyah ra.

Siapa ummat islam yang tidak mengenal sosok cantik, cerdas, dan istri Rasulullah SAW yang terkenal dengan pipinya yang merah merona? Pastilah mengerti. Ummul mukminin yang satu ini benar-benar wanita yang dicinta, bagaimana tidak beliau memiliki anugerah yang nyaris sempurna dikalangan para wanita dulu sampai sekarang. (keterangan ini saya ambil dari buku karangan Ahmad Ibnu Salim Baduwilan, Aisya ra. yang cerdas yang dicinta)   Selain cantik, dan memiliki akhlaqul karimah, putri Abu Bakar As-shidiq ini adalah wanita yang sangat cerdas, dibuktikan dengan ingatan yang kuat, pada ujaran beliau:   لَقَدْ نَزَلَ بِمَكَّةَ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِنِّيْ لَجَارِيَةٌ أَلْعَبُ  (بَل السَّاعَةُ مَوْعِدُهُمْ وَ السَّاعَةُ أَدْهَى وَ أَمَرُّ)   "Ayat berikut (QS Al-Qamar [54]: 46) turun kepada Nabi Muhammad  SAW di Makkah saat aku masih kanak-kanak yang suka bermain : 'Sebenarnya hari Kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan Kiamat it